Salah satu faktor sukses dalam menjalankan sebuah bisnis online adalah berhasil membangun personal branding di sosial media. semua orang sepakat dengan hal ini.
Hanya saja…
Karena membangun personal branding itu adalah sebuah kewajiban dalam menjalankan bisnis online, orang cenderung menempuh cara-cara instan dan pasti salah.
Oleh sebab itu postingan ini akan mengarahkan anda untuk bisa meningkatkan personal branding anda di sosial media dengan tepat dan terbukti berhasil.
Cara Membangun Personal Branding
Ada satu pepatah yang sangat fantastis tentang personal branding yang dikatakan oleh pendiri Amazon
Your Brand is What Other People Say About You When You’re Not In The Room
Jeff Bezos
Jeff sedang berbicara tentang pentingnya personal branding untuk produk yang anda jual. berikut ini yang anda butuhkan dalam membangun personal branding di sosial media.
Memilih Kanal Utama
Untuk membangun sosial media anda membutuhkan yang namanya kanal sosial media untuk personal branding.
Jika ini adalah hal baru bagi anda, maka diwajibkan untuk menggunakan hanya satu kanal saja.
Alasanya simple, karena untuk mengoptimasi kanal sosial media itu butuh waktu, pengetahuan, kemauan dan juga kemampuan.
Selain itu anda juga membutuhkan modal berupa uang untuk membantu dan memudahkan anda dalam optimasi sosial media.
Satu sosial media akan membantu anda untuk fokus dalam melakukan optimasi juga personal branding.
Poin yang harus anda ketahui tentang sosial media
Setiap sosial media memiliki karateristik tersendiri, sehingga penggunanya atau audiance yang nanti anda miliki juga berbeda beda tiap sosial media.
Untuk market di Indonesia anda bisa menggunakan Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube. pilih salah satu.
Keempat sosial media itu yang paling populer di Indonesia dan merupakan sosial media yang selalu update.
Jika anda kreatif, tampilan fisik memadai dan tidak demam kamera, Youtube bisa jadi sebagai sarana anda dalam membangun personal branding.
Jika anda memiliki banyak kuote, ahli grafis dan segala hal yang berhubungan dengan foto, maka Instagram adalah sosial media foto terbesar di dunia.
Nah jika anda pandai menulis, paham copywriting dan punya banyak waktu untuk berinteraksi dan update, maka facebook sudah menyediakan semua fasilitah yang anda butuhkan.
Konten Yang Variatif Namun Tetap Konsisten
Jika anda membangun personal branding di sosial media dengan tujuan untuk menjalankan bisnis online ataupun sesuatu yang bermotif ekonomi.
Maka anda dituntut untuk kreatif dalam membuat dan memposting konten di sosial media. namun yang harus di tekankan adalah anda mesti konsisten pada topik utama.
Contoh misalnya anda menjual produk affiliate berupa produk digital (software,ebook dan ecourse) maka konten yang harus anda hadirkan adalah all aboute affiliate.
Jangan sampai anda kemudia berpindah kepada konten networking yang biasanya adalah MLM. begitupun sebaliknya.
Anda akan dinilai sebagai orang yang tidak konsisten dan hanya menggunakan momen saja. selangkah kemudian anda akan dicap sebagai penghisap darah newbie.
Meningkatkan Presitensi Online
Jika anda Ingin membangun personal branding di media sosial maka anda harus memiliki enduro online yang tinggi.
Anda wajib selalu online untuk menjaga keberadaan anda di sosial media agar audiens akan sadar akan keberadaan anda.
Sosial media itu mengandalkan feed dan timeline dalam membantu keberadaan, pastikan anda tidak terkubur didalamnya.
Sosial media itu punya yang namanya algoritma, anda harus mengetahui framework dari sosial media yang anda gunakan.
Misalkan facebook memiliki edgerank sebagai faktor penentu presistensi anda. anda di tuntut untuk mendapatkan dan memberi engagement. like, komen dan share.
Pondasi Personal Branding
Membangun personal branding ibarat membangun sebuah bangunan, setiap bangunan memiliki pondasi agar bangunannya kuat. dan memiliki pendukung lainnya agar tampak seperti bangunan.
Bisa Menilai Diri Anda Sendiri
Setelah menentukan kanal sebagai tempat anda membangun sosial media maka yang harus anda lakukan adalah bertanya pada diri anda sendiri tentang apa yang bisa anda lakukan.
Kebanyakan orang ketika ditanya apa kelebihan anda?, maka mereka tidak bisa menjawab dan bahkan saking banyaknya dia mengatakan bisa ini , bisa itu dan banyak hal luar biasa lainnya.
Tapi mereka gagal menafsirkan apa yang paling dekat, misalkan anda seorang negosiator ulung, sales jago closing, atau orang pintar mirip habibi.
Itu yang harus anda temukan ketika akan membuat personal branding di sosial media.
Sehingga orang pada akhirnya akan tau, siapa anda, mengapa harus anda dan apa yang sedang anda jual atau lakoni.
Personal branding di sosial media itu tentang membangun kepercayaan diri dan membangun Ide-ide yang anda miliki.
Intinya anda harus menjadi diri anda sendiri dan tentunya memiliki nilai yang dapat di pahami oleh audiens anda di sosial media.
Pamer Skill dan Pengetahuan
Ini bukan pamer dalam hal kondisi pisikologis negatif, sosial media adalah etalase dan display kemampuan pengetahuan anda pada suatu bidang.
Anda harus menampilkan keahlian anda meskipun diluar sana masih banyak yang lebih ahli, hal ini dapat anda lakukan karena anda telah memiliki value dan percaya diri.
Ini adalah sebuah keharusan, karena para ahli yang sejalur dengan anda juga melakukan presistensi online di sosial media.
Jika anda tidak bisa mempertontonkan ini maka anda akan menjadi followers dari mereka yang ahli dan sudah lebih dulu aktif di sosial media.
Tidak perlu khawatir akan skill dan pengetahuan anda selama anda yakin anda punya skill sekaligus pengetahuan.
Berpeganglah pada prinsip “Setiap manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan”. ini akan membuat anda makin percaya diri.
Pengetahuan itu luas dan skill itu anugrah tuhan, biarkan audiens di sosial media yang menilainya.
Intinya anda harus terus mengasah skill anda dan juga tetap terus belajar.
Cara ini nantinya yang akan mendongkrak popularitas personal branding anda. Jangan khawatir, setiap orang pasti punya pengikut. bukan begitu?
Sikap dan Prinsip
untuk ,membangun personal brand di sosial media anda harus memiliki sikap dalam bersosial media dan mempunyai prinsip dalam berinteraksi.
Sosial media akan mengombang ambing pikiran dan arah anda dalam membangun personal branding.
Hanya dengan memiliki sikap dan prinsip yang kuat akan membuat anda pada track personal branding yang benar.
Banyak orang yang memiliki nilai, skill yang mumpuni serta segudang pengetahuan, tapi mereka tidak memiliki sikap dan prinsip.
Pada akhirnya mereka sama saja dengan orang kebanyakan, gagal membangun personal branding di sosial media.
Mudah galau, cepat baper dan gampang emosi.
Faktor Pendukung Lainnya Tentang Personal Branding
Pondasi personal branding anda sudah kuat tapi belum cukup menampakan hasil sempurna dari personal branding.
Oleh sebab itu dibutuhkan yang namanya faktor pendukung lainnya, faktor ini tentunya sangat banyak. dan ini beberapa yang penting.
Penampilan Anda
Meskipun hanya di sosial media, tidak sampai bertatap muka dan ketemu fisik, tapi penampilan anda harus tetap anda jaga.
Penampilan tidak harus formal tapi yang perlu anda cek apakah penampilan itu sesuai dengan jati diri anda atau sesuai dengan personal brand yang anda bangun.
Selain itu penampilan tidak mesti selalu menarik, anda harus di tuntut memiliki keunikan asal masih dalam koridor kesopanan.
Misalkan pakaian anda meskipun kaos oblong dan celana jeans, pastikan anda tetap menggunakan sepatu. intinya orang akan tahu bahwa itu anda meskipun hanya sekilas melihatnya di timeline.
Wajah Anda
Kata siapa wajah tidak berpengaruh dalam personal branding? wajah itu menjadi salah satu faktor pendukung.
Tapi ini bukan tentang si tampan dan si buruk rupa, sama sekali bukan tentang itu.
Banyak orang yang berwajah pas-pasan memiliki personal branding yang luar biasa. untuk yang wajah tampan juga lebih banyak. (bercanda).
Wajah yang saya bahas adalah tentang sesuatu pancaran dari wajah anda. Jelek harus karismatik dan tampan harus tetap mempesona.
Tuhan itu maha adil, apalagi hanya masalah personal branding.
Bahasa Yang Digunakan
Wajib digaris bawahi tidak ada kewajiban menggunakan bahasa formal dan bahasa santai.
Tapi yang wajib andalah anda menyesuaikan dengan bahasa yang sesuai dengan audiens anda.
Bahasa berpengaruh dalam personal branding.
Ini memerlukan intuisi anda, gunakan bahasa yang dapat diterima dan dicerna dengan mudah oleh audiens anda.
Jika harus formal jangan paksakan bahasa santai, begitupun seterusnya.
Bahasa adalah orang dapat menilai anda, dengan bahasa orang akan tahu kualitas anda, dengan bahasa anda dapat diterima oleh audiens anda.
Demikian cara meningakatkan personal branding di sosial media, banyak tambalan yang harus anda isi. maka isikan di kolom komentar.
Jangan lupa share.