Belajar secara online saat ini makin di gandrungi oleh banyak orang Indonesia, lihat saja banyak sekali platform e-learning yang mulai bermunculan, anda pun bisa mengambil peluang ini jika saja tau cara membuat kursus online.
Sebelumnya saya membahas cara menghasilkan uang dari website.
Saat ini untuk skala internasional ada Udemy dan Coursera yang menjadi pionir kursus online.
Sementara untuk Indonesia sendiri ada Ruang Guru, Skill Academy dan beberapa platform yang dibangun oleh masing-masing pakar dibidangnya.
Kabar baiknya, karena industri platform e-learning ini masih dalam tahap berkembang di Indonesia, maka peluang anda untuk sukses dalam membuat kursus online semakin besar.
Lalu bagaimana cara menghasilkan uang dari website platform e-learning dan cara membuatnya?
Yuk dibaca terus postingan ini dan hasilkan passive income dari kursus online
Monetisasi Platform E-learning
Untuk menjawab pertanyaan besar anda tentang bagaimana menghasilkan banyak uang dari membuat website kursus online, maka saya memberikan beberapa cara monetasi sebagai insight untuk anda.
#1 Menjual Kursus Online Sendiri
Cara paling simpel dan banyak sekali dilakukan oleh kebanyakan orang Indonesia yaitu dengan menjual kursus online yang dibuatnya sendiri.
Misalkan anda memiliki skill design grafik atau mahir menggunakan photoshop, maka anda bisa merekamnya dan kemudian menjual video tersebut di Internet.
#2 Menjadi Affiliate Produk Orang Lain
Jika anda tidak tau atau tidak memiliki skill seorang digital creator, maka tidak perlu khawatir asalkan anda tau cara membuat website kursus online, maka anda hanya perlu memasarkan kursus orang lain dengan sistem afiliasi.
#3 Menjadi Vendor Kurus Online
Ini adalah monetasi yang paling bagus untuk sebuah website kursus online, anda bisa menghasilkan uang 1×24 jam nonstop tanpa anda sadari.
Jadi anda membuat sebuah vendor platform e-learning yang memberikan izin kepada orang lain untuk mengupload video kursusnya di website anda.
Jadi anda bebas menentukan sendiri berapa margin yang didapatkan setiap ada pembelian dari website kursus online.
Biasanya, rata-rata vendor mengambil 30% dari hari kursus yang di tawarkan.
Mungkin tiga cara monetasi diatas bisa menjadi insight anda di awal, seiring berjalannya waktu, anda bisa menemukan cara monetasi yang paling tepat untuk web kursus online anda.
Keuntungan Dari Membuat Website Kursus Online
Ada dua keutungan yang bisa anda dapatkan dari membuat website model seperti ini.
- Buat Kursus Online Sekali, Jual Berkali-kali
Anda hanya butuh membuat sebuah produk sekali dan menjualnya berkali-kali melalui platform e-learning yang anda buat.
- Mendapatkan Massive Income
Ketika anda mengizinkan creator kursus online untuk menitipkan kursusnya di platform anda, maka anda bisa mendapatkan massive income.
- Mendapatkan Investor
Bukalapak dulunya hanyalah sebuah website marketplace biasa sebelum di suntik dana oleh investor, maka website kursus online yang anda buat juga memiliki peluang yang sama.
Lalu Bagaimana Cara Membuat Website Kursus Online
Sebenarnya ini sudah menyangkut hal teknis, jadi jika anda tidak tau cara membuat website kursus online tidak perlu berkecil hati, cukup perbesar dana dan temukan web developer yang berpengalaman.
Saya bisa membantu anda untuk membuat website e-learning dengan budget yang sangat minim jika anda tidak bisa menemukan web developer yang pas.
Saya punya perusahaan digital advertising & web developing, mari mampir jika berkenan.
Oke lanjut lagi ke persiapan yang harus anda buat.
Memilih Nama Domain yang Sesuai
Salah memilih nama domain akan sangat berpengaruh kepada brand anda, seruis, saya sudah pernah membahasnya disini.
Jangan terburu-buru memilih nama domain, sebaiknya anda menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan nama yang pas.
Untuk membeli domain saya sendiri lebih percaya ke domainesia, ini lebih aman untuk bisnis jangka panjang. Karena pengalaman beli di tempat lain harga perpanjangan pertahun menipu.
Mencari Hosting Yang Bagus
Ingat yang anda bangun adalah sebuah website bisnis, bukan blog pribadi, jadi minimal anda menggunakan hosting bisnis.
Website Kursus online butuh space penyimpanan besar, akselerasi serta memiliki keamanan berlapis.
Mencari Theme WordPress Kursus Online
Banyak cms yang bisa anda gunakan untuk membangun website kursus online, tapi menurut saya yang paling mudah adalah menggunakan wordpress.
Saat ini sudah banyak theme wordpress khusus online course silahkan cari di internet sesuai selera. Untuk para digital marketer di Indonesia sendiri paling banyak saya temukan menggunakan theme ini.
Memposting E-Course
Setelah website sudah berhasil di setting maka selanjutnya yaitu memposting e-course yang anda miliki atau membuat sistem agar orang lain bisa langsung memposting produk mereka pada web anda.
Tapi sebaiknya untuk di tahap awal lebih bagus untuk di moderasi sendiri, ini menghindari dari produk kursus online abal-abal yang banyak beredar.
Menggunakan Sistem Membership
Membership sangat penting dalam sebuah website kursus online, karena anda harus mengatur akses member, sistem pembelian, manajemen database, pembayaran, afiliasi dan banyak hal lainnya.
Membuat sistem membership adalah bagian yang paling memakan banyak waktu sekaligus banyak biaya. Silahkan coba liat membership amember.
Tapi untungnya kita yang berada di Indonesia sudah memiliki plugin membership sendiri yang dibuat sesuai kebutuhan orang Indonesia. Langsung liat saja fiturnya disini.
Mungkin 4 hal di atas yang perlu anda siapkan di awal, dikemudian hari anda bisa menambahkannya sendiri sesuai kebutuhan.
Platform Kursus Online Yang Berbeda dengan Lainnya
Menurut Seth Godin bahwa anda harus menjadi sapi ungu jika ingin produk yang anda jual laris di tengah-tengah kumpulan persaingan platform kursus online yang sudah mulai bermunculan.
Mungkin saat ini anda sangat familiar dengan ruang guru atau skill academy yang di dongkrak dengan modal yang tak terbatas.
Namun selalu ada celah jika anda kuat untuk mencoba. Setidaknya anda bisa mengikuti beberapa tips dibawah ini.
Bersaing Pada Kualitas
Anda harus membuat sebuah produk e-course yang benar-benar berkualitas, atau anda memfilter langsung setiap kursus online yang ditawarkan ke website anda.
Silahkan lakukan review yang mendalam, setidaknya anda tau siapa orang dan kredibilitas orang tersebut seperti apa.
Jangan salah loh, beberapa kursus online dari platform besar, kursusnya juga biasa aja, ini menurut info yang saya temukan di beberapa forum.
Jadi jika anda bersaing pada zona ini maka ada kemungkinan untuk menang.
Target Market Yang Tersegmentasi
Mungkin anda berpikir bahwa semakin banyak jenis kursus online yang disediakan, maka semakin besar pula penghasilannya.
Tapi saya yakin itu salah besar, bahkan anda tidak bisa menghasilkan apa-apa dari platform e-learning tersebut, terlebih jika anda masih pemula.
Buatlah target market yang tersegmentasi, sehingga anda bisa lebih fokus menggarap market tersebut dan market anda bisa fokus pada apa yang anda tawarkan.
Memasarkan Pada Kanal Yang Tepat
Sebagus dan secanggih apapun produk yang anda buat dan anda miliki jika dipasarkan pada kanal yang salah, maka sulit untuk menemukan ROI (return of invesment).
Saat ini memang google ads, youtube ads, facebook ads dan instagram ads masih menjadi primadona untuk kanal berbayar.
Tapi belum tentu semuanya cocok dengan website kursus online yang anda miliki.
Lalu apa yang harus anda lakukan???
Mencoba semua kanal adalah jawaban yang paling bijak, tinggal lihat datanya, pilih kanal mana yang memberikan ROI yang tinggi untuk website anda.
Sekian dulu dari saya tentang cara membuat kursus online platform, saya yakin tulisan ini banyak salahnya, oleh sebab itu koreksi dari anda sangat dibutuhkan untuk memperkaya tulisan ini.