Perjalanan bisnis adalah perjalan sebuah ketidakpastian, seorang yang benar-benar pebisnis pasti paham akan istilah perjalan tersebut, bisnis kadang berada di ambang kebangkrutan dan terkadang di puncak kejayaan. bisnis jatuh dan bisnis melejit.
Dalam arti kata bahwa bisnis itu hari ini laris belum tentu besok mengalami nasib yang sama. kepastian dalam bisnis itu adalah sesuatu yang tidak pasti.
Fenomena ketidakpastian bisnis ini kemudian mendorong para pebisnis untuk berusaha dan belajar mengenai cara agar bisnis mereka tetap aman dan stabil.
Segala upaya diusahakan, berbagai cara dilakukan, agar bisnis itu tetap stabil dan terus bertumbuh.
Tapi taukah anda bahwa kondisi bisnis apapun baik bisnis anda bangkrut ataupun melejit sama-sama adalah ujian bagi anda dan bisnis anda.
Sebagai seorang bisnismen atau pengusaha muslim hal keduanya harus diyakini betul, bahwa setiap pebisnis akan di uji oleh tuhan dengan kegagalan dan juga kesuksesan.
Alquran sudah menjelaskan bahwa setiap yang bernyawa itu akan di uji baik itu berupa keburukan ataupun dengan kebaikan.
Poin paling penting bagi seorang pebisnis adalah bagaimana ketika gagal kita masih bersama tuhan dan begitupun ketika sukses maka sukses bersama tuhan.
Nabi Sulaiman AS adalah manusia terkaya di dunia ini, kaya bersama tuhan, Nabi Isa adalah nabi termiskin, tapi tuhan bersamanya. bukankah Nabi Isa harusnya lebih kaya dari kita yang hanya manusia biasa?
Persamaan Bisnis Jatuh dan Bisnis Sukses
Bisnis yang gagal akan di uji seberapa kuat dia akan bangkit kembali sedangkan bisnis yang sukses di uji seberapa besar kita bersyukur.
Pebisnis yang gagal dan pebisnis yang sukses sama-sama dituntut agar tidak lalai dalam melewati perjalan bisnis.
Alasan mengapa ada bisnis yang bangkrut dan ada bisnis yang sukses?
Bisnis yang bangkrut karena lalai terhadap bisnisnya, lalai terhadap tuhannya dan lalai terhadap sesama manusia. tidak mau belajar, tidak mau beribadah dan tidak mau berbagi antar sesama.
Sedangkan bisnis yang sukses terjadi karena waspada dan tidak lalai, terus belajar, terus beribadah dan memberi kebahagiaan antar sesama.
Satu-satunya yang tersisa setelah bangkrut adalah ilmu dan sebenarnya yang dimiliki saat sukses hanyalah amal, namun keduanya butuh iman.
Irfan Juniyanto
Pada prinsipnya sebagai seorang pebisnis muslim kita jangan sampai terjerumus dalam bayang-bayang ketidakpastian, fokuslah terhadap yang pasti-pasti yang sudah di tetapkan tuhan.
Bukankan seorang petani hanya menabur bibit saja sedangkan proses tumbuhnya adalah kehendak tuhan. manusia tidak terlibat didalamnya, gagal atau tidaknya tidak bisa kita tentukan.
Jika anda mengejar bayangan maka tidak akan pernah terkejar, cobalah balikan badan anda maka bayangan yang akan mengejar anda. Jangan mengejar dunia berpalinglah, menghadap kepada tuhan maka dunia akan mengejar kita.
Sekali lagi bisnis jatuh dan bisnis jatuh sama-sama adalah sebuah ujian, jangan sampai kita lalai.
Semoga artikel tentang bisnis ini bermanfaat, jangan lupa share…:)