Saat beriklan di Google Ads Anda akan di hadapi dengan banyak metrik yang bikin pusing kepala, untuk itu saya menuliskan 4 metrik utama google Ads yang direkomendasikan langsung oleh Gooogle.
Dapat membaca metrik dengan tepat akan membuat iklan Anda lebih efisien dan mendapatkan ROAS yang di tergetkan.
1. Tracking konversi
Paling pertama adalah tracking konversi, metrik ini untuk mengukur seberapa efektif iklan Anda saat iklan sampai ke target audiens. Pemasangan konversi tag yang tepat akan membantu Anda dalam mengoptimalkan iklan.
Hal ini karena konversi adalah tindakan penting yang di ambil oleh pelanggan mengklik iklan dan mengambil tindakan pada elemen apapun yang ada di website.
Untuk itu Anda harus paham betul cara memasang tag konversi dan memahami beberapa konversi yang disediakan google seperti menambah ke keranjang, melakukan checkout, panggilan telephone, prospek atau download aplikasi.
Lihat panduan cara kerja konversi langsung dari google ads.
Saya pribadi dalam menjual produk digital memasang konversi pada tombol order saja sebagai aktifitas melakukan checkout.
Memasang tracking konversi akan membantu iklan Anda menjalankan smart bidding.
2. Rasio Klik Tayangan (CTR)
Khusus untuk Anda yang menjalankan kampanye penelusuran google, matrik yang harus diperhatikan adalah Rasio Klik Tayangan. Metrik ini untuk menghitung persentasi orang yang mengklik iklan Anda setelah mereka melihatnya.
Intinya semakin tinggi presentasi CTR semakin bagus, google sendiri menyarankan sebuah iklan harus menjaga CTR di atas 1%. Sementara saya sendiri mematok angka 10%.
Sementara untuk kampanye google display saya menaruh KPI CTR di angka 3%.
Beberapa hal yang mempengaruhi CTR adalah konten iklan dan juga kualitas dari website itu sendiri. Saya gak berbicara tentang budget iklan karena itu relatif untuk setiap orang.
3. Klik
Metrik selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah klik, ini akan memberikan informasi jumlah orang yang mengunjungi situs Anda setelah mengklik iklan Anda.
Karena Anda memasang tag konversi diawal Anda akan melihat apakah iklan Anda sesuai tujuan atau tidak. Melihat bagaimana perilaku audiens setelah sampai di landingpage atau website Anda.
Disini Anda bisa mengoptimalkannya, misalkan terdapat banyak klik tapi konversi hanya sedikit, bisa jadi landing pagenya perlu dirubah atau iklannya perlu dioptimalkan lagi.
4. Tayangan
Ini adalah orang yang melihat iklan Anda. Simpel kan, biasanya tayangan berbanding lurus dengan keyword yang Anda bidik dan anggaran yang Anda sediakan.
Semakin banyak tayangan maka semakin bagus iklan tersebut.
Nantinya setelah metrik-metrik ini Anda pantau, kampanye Anda akan sangat jelas terbaca, apakah sesuai dengan harapan Anda atau sesuai dengan budget iklan yang Anda keluarkan.
Analisa semuanya, nantinya mereka akan membentuk suatu kesatuan, urutkan metrik2 ini. Saya sendiri pada dashboard kampanye urutannya adalah, Tayangan, Klik, CTR dan konversi.
Sehingga saya dapat membaca, dengan anggaran iklan sekian, saya akan mendapatkan tayangan sekian, klik yang didapatkan sekian dengan target CTR harus 10% keatas dan dari anggaran tersebut berapa konversinya dan berapa real konversi yang menjadi sales.
Okey, itu saja tulisan saya tentang matrik utama google ads yang perlu Anda perhatikan ketika pertama kali beriklan di google, ada banyak sekali metrik yang Anda bikin pusing. So kuasai 4 hal ini aja udah cukup. Nantinya yang lain akan melengkapi seiring waktu.
Sebagai orang yang baru pertama kali beriklan di google ads Anda harus pegang betul pepatah ini “To Much Information Will Kill You”.