
Menulis artikel merupakan syarat utama seorang yang memiliki blog, namun menulis artikel saja tidak cukup jika anda ingin menjadi seorang blogger, artikel yang di tulis haruslah memiliki kualitas dan ramah akan mesin pencari, oleh sebab itu bahasan tentang cara menuli artikel seo friendly dan juga berkualitas menjadi buruan utama seorang blogger.
Alasanya sederhana, karena seorang blogger kerja kerasnya akan terbayar lunas ketika berhasil menempati halaman pertama google.
Saya adalah seorang blogger pemula dan belum banyak mengenal SEO, oleh sebab itu satu-satunya cara adalah saya wajib lebih banyak membaca dan praktek tehnik SEO pada setiap blog dan artikel saya.
Dalam perjalan itu saya menemukan dua aliran yang saling berhadap-hadapan dalam penerapan cara menulis artikel.
Mereka adalah para blogger beraliran klasik dan mereka yang beraliran terbarukan.
Aliran klasik tetap kuat pada prinsipnya karena memang sudah terbukti dan masih relevan sampai saat ini.
Aliran terbarukan menganggap bahwa tehnik itu sudah tidak relevan dengan update algoritma saat ini.
Begini Cara Menulis Artikel SEO Friendly
Sebagai seorang pemula, saya harus segera menyimpulkan yang mana harus diikuti, karena akan menentukan ilmu saya kedepan.
Saya sendiri memilih jalan tengah dengan cara menggabungkan kedua aliran tersebut dan melakukan split test. terkadang prosinya 70:30 terkadang pula 30:70.
Berikut ini cara saya dalam memahami cara menulis artikal SEO Friendly dan berkualitas.
Riset Kata Kunci Sesuai Power Blog
Menurut saya untuk menulis content yang memiliki unsur SEO dan berkualitas dimulai dari riset kata kunci, saya pribadi lebih bergairah menulis artikel yang saya tau jumlah pencariannya sehingga memudahkan saya dalam mengukur dan mengoptimasi kembali postingan.
Jangan memaksa diri untuk berenang di samudra search engine.
Jika blog anda masih baru, blog anda tidak cukup kuat untuk merangking kata kunci bahkan kata kunci pencarian berjumlah 10 menurut ubersuggest.
Namun bukan berarti anda berhenti ngeblog, gunakan longtail keyword sebagai alat bantu pernafasan anda.
Sekuat apapun artikel anda, dan sebesar apapun motivasi anda akan sulit untuk berenang di samudra kata kunci. anda hanya akan tenggelam disana.
Jika blog anda sudah cukup power baik dari segi DA dan PA serta backlink yang memadai maka akan mudah berenang di samudera untuk capai ke tepian.
Satu hal yang pasti anda harus lakukan adalah mengukur lawan anda, apakah yang anda lawan adalah mastah, sepadan atau ada kemungkinan untuk menang due.
Ukurlah kekuatan kompetitor anda minimal yang urutan 1 dan 2, serta 8 dan 10. untuk memastikan titik aman pertama 10 besar.
Saya kira sampai disini anda paham dan sepakat dengan maksud saya.
Menulis Judul Sebelum Membuat Isi Blog
Saya sendiri lebih mudah untuk menulis artikel ketika saya berhasil mendapatkan judul artikel, dikarenakan dengan adanya judul artikel akan menentukan sasaran pembaca, kata kunci, LSI dan pokok bahasan secara keselulurah.
Sehingga apa yang saya sampaikan tidak akan lari dari topik besar judul yang saya tulis.
Saya sadar bahwa saya adalah penulis artikel pemula yang mau menggabungkan antara tehnik SEO dan Kualitas dari artikel. sehingga penyempitan bahasan sangat dibutuhkan.
Pernyataan ini tidak berlaku umum karena kebanyakan orang bisa menulish bahasanya terlebih dahulu baru memikirkan judul yang menarik.
Berikut ini tehnik penulisan judul artikel yang sering saya gunakan
Buat Judul Artikel Yang Dapat Menstimulus Pembaca
Saya tidak sedang mengajak anda untuk membuat judul yang klik bait, bukan itu.
Karena klik bait menurut saya adalah judul yang tidak sesuai isi artikel, sehingga akan mengurangi kualitas artikel yang anda tulis.
Ingat kita sedang belajar menulis artikel mengandung SEO dan berkualitas.
Anda bisa membaca artikel dibawah ini sebagai pendukung
Rumus Umum Judul Artikel SEO
Setelah beberapa kali percobaan akhirnya saya menemukan rumus untuk menulis judul artikel yang menarik dan mengandung SEO.
Saya menggunakan Tehnik Klasik (Fokus kata kunci) dan Frasa Tambahan agar tidak kaku. Rumusnya seperti ini.
Rumus Judul Artikel = Angka + Kata Kunci + Frasa/Kata tambahan/ kata kunci kedua.
Misalkan saya ingin menulis kata kunci “Bisnis Online”
Jika saya menggunakan Rumus : 11 (angka) Bisnis Online (Kata kunci) + Yang Menjanjikan Di 2019 (kata Tambah)
Namun rumus ini tidak baku anda dapat merubahnya sendiri agar artikel anda tidak terlihat kaku namun mengandung kata kunci.
Target Pembaca
Menentukan target pembaca di dalam judul artikel akan membuat artikel yang anda tulis tepat sasaran. akan ada potensi klik (baca artikel) ketika anda berhasil membidik target pembaca dengan benar.
Buarlah judul tersebut menjadi “Gue Banget” oleh si pembaca, dijamin mereke tidak akan lari dari artikel anda.
misalnya seperti ini.
Jika ada orang mencari kata kunci Peluang bisnis online dan kebetulan dia adalah penjual sepatu online pemula.
Artikel No satu judulnya adalah Peluang Bisnis Online Yang Pasti Laris.
Sedangkan artikel anda berada di no 9 dengan judul Cara Bisnis Online Sepatu Untuk Pemula.
Si pembaca akan lebih memilih memngunjungi artikel anda ketimbang artikel yang berada di no 1.
Kalimat Pertama Mengandung Kata Kunci, Pernyataan, Data, Kata Tanya
Hal yang paling sulit dalam menulis sebuah artikel berkualitas adalah apa kalimat pertama yang akan kita tulis.
Benarkan?
Tapi tenang, saat ini anda tidak akan kesulitan lagi dalam menulis kata pertama. bukalah kata pertama dengan menulis kata kunci di awal, kemudian mulai dengan sebuah pernyataan dan berikanlah data. kemudian anda boleh menggunakan kalimat tanya sebelum masuk ke sub pokok bahasan.
Lakukan variasi agar dalam setiap artikel anda sehingga artikel tersebut menjadi menarik dan pengunjung melanjutkan membaca.
Penulisan Heading yang mengandung kata kunci
Di dalam badan artikel terdapat yang namanya heading (H2, H3, H4) gunakan heading untuk penebaran kata kunci, bisa menggunakan kata kunci utama dan bisa juga menggunakan kata kunci turunan.
Selain dapat membantu optimasi SEO on page kata kunci utama juga bisa memperkaya longtail keyword kata kunci lainnya. sehingga akan lebih banyak traffic yang di jaring.
Gunakan kata kunci + Frasa agar heading anda tidak kelihatan kaku. biasanya saya pribadi memberikan porsi seperti ini.
- Kata kunci utama + Frasa pada H2 pertama setelah pengantar.
- H2 selanjutnya menggunakan kata kunci turunan
Sebarkan LSI Dalam Artikel
Terakhir tentang cara menulis artikel SEO friendly ….
Laten sematic index yaitu mesin telusur mencoba mengaitkan sebuah kata atau frasa tertentu dalam artikel anda kemudian mengindexnya. misalkan kata belajar SEO akan sering dikaitkan dengan SEO on page dan tehnik SEO lainnya.
ada juga yang mengatakan LSI adalah persamaan kata dari kata yang anda gunakan misalkan “Belajar SEO” diganti dengan Optimasi SEO atau BERGURU SEO.
Saya sendiri kurang ahli dalam membidik LSI saya hanya mencari 3 persammaan kata kemudian mencari 5 kata yang sering berkaitan. mungkin karena memang kosa kata saya terbatas. Jika anda mahir dalam hal ini dipastikan artikel anda mampu merangkin dalam banyak kata kunci.
Kata Kunci Pada Bagian Penutup
Biasanya saya sering menggunakan kata kunci utama pada saat menulis bagian akhir artikel biasanya pada kesimpulan atau pada closing statement.
Dari sekian banyak artikel luar negeri yang saya baca merekomendasikan untuk menaruh kata kunci di akhir artikel.
Bisa jadi mungkin saat orang mencari kata kunci tersebut di mesin pencari robot google akan melakukan scan pada kata paragraf pertama, isi dan LSI kemudian mencari kata kunci di akhir.
Jika semua syarat kita penuhi maka kemungkinan besar artikel kita akan direkomendasikan oleh google. namun ini dugaan saya saja bisa jadi keliru. karena masih sangat banyak haly yang mungkin belum saya ketahui.
Semoga artikel saya mengenai Cara Menulis Artikel SEO Friendly dan Berkualitas Tinggi dapat bermanfaat bagi anda. kritik dari anda akan memperkaya isi dari artikel ini.