Ditanyain terus menerus soal cara berjualan di Instagram bosan tau, karena indikatornya menurut saya banyak, gak cukup dijelasin hanya by phone apalagi by whatsapp saja.
Oleh sebab itu mending saya buat postingan ini, agar jika ada lagi pertanyaan sejenis, saya cukup melampirkan postingan ini. Oke jadi gini ceritanya.
Saat ini, penggunaan media sosial tak hanya hanya sebatas wadah untuk berinteraksi ataupun komunikasi tanpa batasan jarak, ruang, maupun waktu. Lebih luas dari itu, medsos kini telah menjadi sebuah ‘kebutuhan’ yang tak dapat dihindari.
Melalui media tersebut, kini kita dapat memenuhi berbagai kebutuhan. Mulai dari informasi, berita, hingga membantu dalam mendapatkan produk atau barang yang diinginkan.
Untuk itu berbisnis di medsos terbilang sangat menguntungkan. Instagram merupakan salah satunya yang memiliki banyak pengguna. Manfaatkan peluang dan pelajari bagaimana cara berjualan di Instagram.
Cara Berjualan Produk Fashion di Instagram Agar Laris
Fashion merupakan salah satu jenis bisnis yang peminatnya tidak pernah habis. Siapapun akan memiliki selera serta kebutuhan fashionnya masing-masing.
Instagram bisa membantu Anda, terutama pebisnis pemula untuk mengembangkan produk dan menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya, berdasarkan tips dan trik berikut ini:
#1. Tentukan Konsep Bisnis dan Audiensnya
Jika secara umum bisnis yang dijalani ada di jalur fashion, selanjutnya tentukanlah konsentrasinya. Ke arah mana fashion itu tertuju.
Apakah Anda memilih berjualan baju anak, gamis, batik, produk fashion wanita kantoran, dan lain sebagainya. Usahakan Anda memiliki kesukaan dan pengetahuan pada bidang yang dipilih.
Kemudian, tentukan audiens yang pas. Jika gamis yang dipilih, maka mulailah untuk memperdalam produk serta strategi marketing yang pas untuk konsumennya. Lakukan identifikasi terlebih dahulu, seperti:
- Target: muslimah
- Usia: 20-45 tahun
- Segment audiens: A-B
Pelajari lebih lanjut tentang produk-produk yang ditawarkan juga kebiasaan atau karakteristik dari target konsumen Anda lalu sesuaikan. Jadikan targeting tersebut sebagai pegangan dalam memulai bisnis.
#2. Buat Akun Bisnis Khusus
Kini, di instagram terdapat fitur business profile yang bisa Anda gunakan untuk berjualan melalui akun bisnis yang professional. Sertakan pula detail mengenai brand yang Anda kelola. Seperti:
- Nama brand sebagai ID Instagram
- Foto profile: logo bisnis
- Jenis bisnis: fashion
- Bio: bisa ditulis deskripsi brand ataupun tagline menarik
- Sertakan juga tautan: bisa link website, marketplace, ataupun whatsapp admin.
- Jangan lupa sertakan kontak atau e-mail yang bisa dihubungi
- Buat highlits: pricelist, lokasi (jika ada toko offline), contact, ataupun testimoni
Akun bisnis tersebut bisa Anda sambungkan dengan beberapa media sosial lainnya, seperti fanspage Facebook untuk kemudahan saat akan beriklan, ataupun youtube dan medsos lainnya.
#3. Hard Selling dan Soft Selling
Hard Selling adalah teknik penjualan langsung pada intinya atau to the point. Jadi, khalayak sudah melihat jelas kalau Anda sedang mempromosikan sebuah produk atau brand.
Agar berbagai produk yang dijual bisa diketahui, maka cara hard selling bisa Anda gunakan di akun Instagram bisnis yang dimiliki.
Caranya adalah dengan menggunggah foto produk atau foto model menggunakan produk tersebut. Tulislah nama serta deskripsi produk juga harga di caption.
Sedangkan soft selling adalah teknik promosi yang lebih halus dan dibuat menarik. Buatlah konten lucu atau informative yang dibutuhkan banyak orang. Sehingga audiens akan lebih aware pada akun bisnis Anda.
Pada dasarnya, Anda bisa menggunakan kedua teknik tersebut sebagai cara berjualan di Instagram agar cepat laku. Keduanya akan memberikan insight masing-masing pada bisnis yang dijalankan. Sesuaikan saja porsinya.
#4. Create Content
Membuat akun Instagram, tandanya Anda juga harus membuat konten. Sesuaikan pembuatan konten tersebut dengan targeting juga teknik promosi yang telah dibahas pada point sebelumnya.
Buatlah postingan menarik yang juga ‘enak’ untuk dipandang, agar banyak pembeli yang nyaman berlama-lama kepo di Akun Anda, bahkan mereka menjadi bagian dari pengikut setia brand Anda.
#5. Giveaway
Yang gratis memang lebih enak, iya nggak? Ada banyak orang yang sering berburu kuis ataupun giveaway di Instagram untuk mendapatkan hadiah. Manfaatkan momen ini sebagai ajang ‘caper’ produk Anda kepada khalayak ramai.
Anda bisa melakukan strategi promosi berupa bagi-bagi produk gratis, voucher belanja dan lain-lain. Untuk syarat, sebainya jangan terlalu rumit. Karena biasanya orang cenderung malas. Cukup follow, like, share, ataupun mention.
Memang sih secara minat beli niche giveaway ini memang kurang bagus untuk konversi menjadi pembeli, hanya saja efek viral dan crowded sangat powerful jika menggunakan giveaway.
Ini merupakan salah satu teknik dari paid promote instagram yang sudah pernah saya bahas sebelumnya. Mampir baca aja jika sempat.
#6. Gunakan Teknik Copywriting
Selain giveaway tadi, ada satu hal lagi yang bisa menarik perhatian calon konsumen, yaitu teknik copywriting. Copywiriting adalah teknik untuk mendapatkan atensi dari khalayak dengan menggunakan kata-kata yang menarik.
Missal Anda bisa membuat sebuah tagline, campaign atau promo menarik. Misal: Belanja? Ya disini aja! Atau Juni bikin happy dan lain sebagainya.
Tulisan tersebut bisa disertakan dalam caption. Pokoknya, buat konten dan tulisan menarik yang berkesan bagi banyak orang yang tujuannya menjadikan produk Anda biar laris manis.
Cara berjualan di instagram harus memenuhi semua aspek yang ada, dibadan instagram sendiri antara caption dan gambar harus selaras biar efek dari sebuah konten bisa lebih dahsyat lagi.
#7. Endorsement
Endorsement instagram atau yang biasa dikenal dengan sebutan endorse adalah bentuk promosi yang melibatkan orang lain untuk membelikan ulasan atau tesetimoni terhadap produk kita.
Sosok yang dipilih biasanya adalah, artis, selebgram, influencer, atlet ataupun public figure lainnya yang mampu memberikan pengaruh pada penjualan produk.
Orang yang menerima endorse, disebut endorser. Jadi, nantinya para endorser akan mengunggah produk Anda di medsos mereka dengan menambahkan review atau menjelaskan keunggulan brand Anda.
Jangan lupa, untuk menentukan siapakah kira-kira sosok yang cocok sebagai endorser produk Anda, sesuaikanlah dengan brand image yang dimiliki. Kemudian carilah public figure yang sesuai dengan kriteria, dan bekerja sama lah dengannya.
Jika produk Anda berupa baju muslimah atau gamis, Anda bisa memilih artis atau selebgram yang merupakan seorang muslimah, di usia muda dengan jumlah followers >1juta, misalnya. Atau yang telah memiliki verified account.
Itu sih idealnya, namun jika memang budget tidak bisa menjangkau mereka, Anda masih bisa kok memaksimalkan para selebgram lokal. Kadang jika kita tepat memilih selebgram lokal hasilnya luar biasa kok.
Selebgram lokal itu harganya masih masuk akan, tapi bisa mendatangkan profit yang maksimal buat bisnis Anda. So pandai-pandai memilih selebgram aja.
#8. Instagram Ads
Di Instagram, kini Anda juga bisa beriklan, lho. Dengan menggunakan Instagram Ads ini, Anda bisa menyasar jangakauan audiens yang lebih luas namun tetap sesuai dengan target bisnis. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:
- Klik tombol promote yang ada di kanan bawah postingan. Lalu sesuaikan data audiens dan bugget sesuai dengan kebutuhan
- Gunakan business manager di Facebook. Jangkauannya bisa lebih luas dan lebih terperici. Apakah Anda ingin dihubungi via Whatsapp, dikunjungi website atau membuka deskripsi produk.
Biaya, lokasi, usia, hingga interest khalayak bisa ditentukan menggunakan Instagram Ads ini. Menarik, bukan? Kegiatan bisnis bisa lebih efektif dan cepat laku.
Note : Selama kurang lebih 3 tahun belakangan saya mengelola facebook advertising rata-rata kanal dari Instagram Ads ini hasilnya cukup bagus.
Beberapa klien saya malah memilih untuk iklannya hanya jalan di Instagram Ads aja.
#9. Gunakan Hashtag yang Pas
Cara berjualan di Instagram untuk pemula yang berikutnya adalah, gunakan hashtag (#) yang relate dan banyak dicari orang pada setiap postingan yang diunggah.
Misalnya #bajuanakmurah gamisbranded #bajucouple dan lain sebagainya. Karena banyak pula audiens yang melakukan pencarian melalui tanda pagar tersebut.
Ada satu tools andalah idola para Instagram Expert yang sering digunakan untuk riset hashtag yang relate dengan konten anda. Namanya
10. Perhatikan Engagement
Jangan lupa untuk memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Anda. Balas setiap pertanyaan yang masuk, agar mereka tidak ‘kapok’ serta tidak memberi kesan buruk terhadap brand.
Anda juga bisa melakukan repost terhadap produk yang telah dibeli konsumen dan diunggah oleh mereka. Karena akan ada kebanggan tersendiri dari sisi pelanggan. Atau sertakan pula testimoni pembeli untuk menambah trust terhadap penjualan produk.
Banyak orang telah melupakan engagement di Instagram ini, mereka mikir hanya sekedar dapat like dan komen yang banyak aja, sebuah postingan instagram sudah di anggap bagus.
Padahal, Variabel instagram masih banyak, Anda harus respon setiap komen yang muncul, followers save caption atau membagikannya di akun instagram mereka sendiri.
Pokoknya engagement adalah jangkar dari keberhasilan Anda untuk bisa terus eksis berjualan di Instagram.
11. Konsisten
Point yang berikutnya dan sebagai catatan penting bagi pemula adalah usahakan untuk selalu konsisten.
Jangan sampai tidak menggunggah konten atau postingan dalam waktu yang lama, karena orang bisa beranggapan bahwa akun bisnis Anda sudah tidak aktif.
Para pemula terkadang langsung mundur karena beberapa bulan followersnya gak naik-naik, padahal jika mereka sedikit cukup sabar pasti bakalan sukses juga kok.
Memang berat sih rasanya untuk konsisten, saya jadi ingat saat-saat saya membangun akun publik instagram yang waktu itu memang berat banget dijalani. Untungnya saya tidak berhenti dan sekarang menjadi akun instagram andalan saya.
Perhatikan pula waktu yang pas untuk upload. Setiap Minggu malam jam 20.00 merupakan waktu prime time, misalnya. Nah, gunakan waktu tersebut untuk mendapat inetaksi lebih banyak di Instagram.
Kemudian, maanfaatkan waktu tertentu untuk melakukan promosi atau campaign seperti halnya pada Hari Kartini, Ramadhan, Hari Ibu dan momentum special lainnya.
Yang pasti, bagaimana cara berjualan di Instagram agar banyak pembeli terletak pada usaha kita dalam memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada juga terus belajar mengenai hal-hal baru di dunia digital marketing.
Jangan pernah berhenti untuk mencoba segalanya, Seperti halnya pembuatan konten, Ads, endorsement dan lainnya. Suatu saat Anda pasti menemukan polanya sendiri.
Cara berjualan di Instagram memang membutuhkan pemahaman yang baik jika ingin mendapatkan keuntungan lebih. So instagram cocok untuk Anda yang bermental ulet dan sabar aja. ingat itu.