Update terbaru OpenAi untuk ChatGpt semakin membuat pengguna memiliki pengalaman yang lebih baik dan kecerdasan buatan berbasis text ini semakin menunjukan eksistensinya bahkan digadang-gandang dapat menghentikan dominasi google.
ChatGPT adalah aplikasi pembuatan bahasa secara general yang dikembangkan oleh OpenAI berdasarkan GPT – 3 (Generative Pre-trained Transformer 3) yang memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan sangat cepat, seperti membuat essai dan artikel secara otomatis, mencari pemahaman akan konteks tertentu secara otomatis bahkan menanyakan kode script pemograman.
Sejak dirilis pada tahun 2020, ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI terus melakukan update untuk mendapatkan hasil paling akurat, berikut ini ada 5 update terbaru OpenAI untuk ChatGPT yang belum banyak diketahui oleh penggunananya.
1. Pembaharuan Pada Kualitas Hasil Pencarian.
Dalam dua tahun terakhir ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI melakukan pembaharuan dalam hal peningkatan kualtias dan performa untuk menghasilkan sebuah text yang sangat relevan dan akurat.
OpenAI meningkatkan performanya karena semakin banyak pengguna yang melakukan akses kesitusnya, pada Januari 2023 situs OpenAI pernah mengalami drop karena membludaknya pengunjung.
2. Memungkinkan Adanya Integrasi (API OpenAI)
OpenAI selaku pengembang dari ChatGPT membuka API sehingga pengguna dapat mengintegrasikannya ke dalam aplikasi mereka seperti membuat text otomatis, melakukan koreksi text dan pembuatan konten otomatis.
Api ChatGPT ini dapat diimplementasikan pada sistim berbasis web, aplikasi mobile dan aplikasi berbasis desktop, terlebih pengguna bisa mendapatkan tutorial cara integrasi ChatGPT yang dokumentasinya sudah disediakan di website resmi OpenAI.
3. Menjangkau Semua Bahasa
Sejak rilis dua tahun lalu, OpenAI ChatGPT sudah mendukung multi bahasa, jadi tidak sekedar bisa memahami text bahasa Inggris saja, bahkan hasil pencarian bahasa Indonesia sudah sangat akurat dan relevan.
4. Kemampuan Untuk Menangani Banyak Tugas Sekaligus
ChatGPT saat ini sangat bisa diandalakan untuk menyelesaikan banyak text yang berbeda-beda dalam satu layar, tidak seperti saat pertama kali rilis yang hanya memahami satu task saja, pengguna harus melakukan refresh untuk melakukan pencarian terbaru.
Hal ini dapat memudahkan pengguna untuk membuat text otomatis dan konten otomatis lebih banyak dan lebih cepat dari sebelumnya.
5. Integrasi Aplikasi Mobile
ChatGPT secara resmi dapat diintegrasikan dengan aplikasi berbasis mobil melalui API ChatGPT, pengguna dapat meminta pengiriman teks dan menerima respon yang disusun oleh komputasi kecerdasan buatan OpenAI. Sayangnya integrasi ini tetap harus membutuhkan akses internet kedalam aplikasi mobile
Itulah beberapa update terbaru dari OpenAI untuk ChatGPT yang semakin mengancam eksistensi dari Google yang selama ini mendominasi hasil pencarian dengan google penelusuran.