Postingan kali ini saya akan memberikan informasi yang sangat penting untuk anda seorang digital marketer ataupun pejuang bisnis online, tentang apa itu landing Page. Jika ini baru kali pertama anda dengar, maka baiknya baca sampai selesai.
Sudah hampir 4 tahun belakangan ini entah sudah berapa ribu landing page yang berhasil dibuat oleh tim saya. Sayangnya pertanyaanya sama seperti 4 tahun sebelumnya.
Masih banyak yang bertanya tentang apa itu landing page, fungsinya apa dan manfaatnya bagaimana.
Jujur selaku praktisi digital marketing, sangat miris sekali mendapatkan pertanyaan seperti ini. Ini adalah sarana untuk anda mendapatkan banyak penjualan dari kanal online.
Tapi saya sadar, tidak semua orang fokus terhadap landing page, tidak semua memiliki perhatian yang sama. Terlebih informasi tentang hal ini sangat minim sekali.
Semoga postingan ini bermanfaat dan menyadarkan anda akan pentingnya landing page untuk bisnis anda.
Apa Itu Landing Page???…….
Saya mulai dengan pertanyaan sederhana, Landing page adalah sebuah halaman website khusus yang berdiri sendiri, memiliki design yang sangat bagus dan menarik minat pembaca.
Di dunia digital marketing, Landing page digunakan sebagai senjata promosi yang menceritakan sebuah produk secara detail dan terperinci.
Praktis sejak membaca sebuah landing page audiens akan di hancurkan psikologinya untuk melakukan action/pembelian.
Sebagian lagi para marketer menggunakannya untuk menjaring lead magnet seperti membagikan ebook, tools atau webinar gratis.
Hanya dengan memiliki landing page anda bisa menemukan market tertarget, anda bisa melakukan pemasaran kembali melalui google display ataupun facebook ads.
Landing page dalam artian yang sederhana yaitu brosur online atau brosur versi digital yang sangat penting untuk peningkatan konversi penjualan anda. Apapun itu entah itu barang atau jasa.
Perbedaan Landing Page dengan Website
Sampai disini saya yakin anda masih bingung, pikiran liar anda menerawang lalu apa bedanya dengan website???
Ringkasnya begini…. Landing page adalah salah satu model dari website itu sendiri, tujuannya hanya satu, perintahnya pun hanya satu. Jika untuk penjualan maka tujuannya promosi dan perintahnya yaitu segera beli.
Sedangkan website pada umumnya (company profile) memiliki banyak sekali link dalam satu halaman, biasanya minimal 40 link berbeda, sehingga tidak fokus pada satu tujuan dalam menjalankan perintah, sehingga tidak bisa menciptakan penjualan secepatnya.
FYI : Beberapa Model Website Yang Sering Anda Jumpai
1. Model Landing Page
2. Model Toko Online
3. Model Company Profile
4. Model Micro Blog
Semoga sampai disini clear ya tentang apa itu landing page…
2 Model Landing Page Yang Populer Di Indonesia
Saat ini Indonesia memasuki fase lepas landas dalam urusan promosi online, kampanye di media sosial, search engine semakin di seriusi.
Begitupun dengan model landing page yang sering sekali di request oleh klien kami.
Setidaknya ada 2 model landing page yang menjadi top request dari mereka yang sering kami kerjakan.
1. Landing Page Untuk Mencari Menarik Database
Biasanya landing page ini di desain khusus untuk mengumpulkan database pelanggan, landing page ini berisi lead magnet yang mana para marketer melampirkan form yang harus di isi oleh visitor kemudian menukarnya dengan sesuatu yang gratis.
Misalnya, memberikan ebook, webinar gratis atau tools gratis. Jadi visitor harus menukarkan data mereka untuk mendapatkan hal tersebut.
Biasanya database yang di minta paling banyak untuk Indonesia yaitu nama, email dan nomor whatsapp.
Tujuannya yaitu untuk membangun list database yang nantinya digunakan untuk promosi kembali.
2. Landing Page Untuk Jualan
Model landing page ini tujuan utamanya yaitu penjualan, bagaimana ketika traffic masuk ke landing page, mereka akan diarah untuk menekan tombol checkout.
Harapannya, setelah membaca seluruh badan halaman dari landing page mereka akan tersugesti untuk menekan tombol beli.
Jika di buat proporsi dari request klien kami, 80% mereka menggunakan jasa kami untuk membuat landing page penjualan dan hanya sekiar 20% saja yang request model landing page untuk mencari database.
Jawabnnya sederhana : Tingkat kesulitan untuk membuat model landing page jualan jauh lebih kompleks ketimbang dengan landing page model lead magnet.
Karena banyak hal yang harus di riset dan di tuangkan dalam badan landing page, sebentar saya akan jelaskan lebih detailnya.
Cara Mendatangkan Traffic Ke Landing Page
Sebagai brosur online anda, Landing page membutuhkan media untuk menyampaikan brosur tersebut ke target market anda. Hampir di pastikan landing page tidak mampu berdiri sendiri.
Landing page anda butuh traffic, butuh di promosikan agar orang bisa mendapatkan apa yang anda tawarkan dalam halaman penjualan tersebut.
Jika brosur konvensional anda harus menyebar brosur tersebut di pinggir jalan, menyelipkan di halaman parkiran mall atau membagikannya di tempat ramai.
Maka landing page sebagai brosur online untuk menyebarkannya umumnya marketing atau perusahaan di Indonesia menggunakan cara dibawah ini.
- Menggunakan kanal Whatsapp
Paling murah dan paling mudah yaitu menyebarkannya via whatsapp, anda hanya butuh aplikasi pengirim pesan massal whatsapp untuk mengirim landing page anda sampai ke ribuan database pelanggan anda dalam sekali klik.
- Membagikan Ke Social Media
Masih yang paling umum dan paling mudah digunakan yaitu membagikan landing page anda melalui sosial media seperti facebook, instagram, youtube dll.
Saya sering membagikan tipsnya di blog ini lengkap, silahkan anda buka kategori media sosial di blog ini.
Sehingga teman di sosial anda bisa mampir dan membaca penawaran yang sedang anda bagikan.
- Melalui Paid Traffic
Anda bisa membagikan dengan cara promosi berbayar seperti menggunakan facebook ads, google ads dan Youtube ads
Semua cara diatas sudah saya bagikan caranya, anda bisa langsung praktek sekarang juga.
- Search Engine Optimatization
Soal search engine menggunakan teknik SEO untuk mendatangkan traffic ke landing page anda akan cukup sulit, tapi anda bisa meminta bantuan blog untuk membuat konten yang nantinya mengarah ke landing page anda, seperti yang sering anda jumpai di blog ini.
- Email Marketing
Selanjutnya yang paling banyak digunakan oleh praktisi digital marketing yaitu menyematkan landing page pada aktifitas email marketing mereka.
Saya sudah membahas soal kanal distribusi traffic ala internet marketer, silahkan dibaca jika punya waktu luang.
Bagaimana Cara Kerja Landing Page Untuk Mendapatkan Sales?
Jika saya gambarkan kurang lebih seperti ini alur yang biasa dibuat oleh para digital marketer untuk menciptakan penjualan melalui landing page.
Pertama, Sumber Traffic
Kelima cara mendatangkan traffic yang sudah saya jelaskan sebelumnya itu diarahkan langsung ke landing page yang sudah di buat, sehingga calon target market anda akan tau apa yang sedang anda promosikan.
Kedua, Landing Page View
Saya asumsikan traffic yang anda datangkan adalah mereka yang tertarget, sehingga mereka akan membaca semua hal yang di sajikan oleh landing page, karena trafficnya tertarget maka bisa di asumsikan akan ada 80% orang yang serius membacanya.
Ketiga, Call To Action
Dari 80% orang yang membaca landing page, akan ada setidaknya 50% orang yang kemudian akan menekan tombol call to action yang telah disematkan dalam landing page.
Keempat, Event Pixel
Anda sudah menanamkan event pixel atau tag manager dalam setiap call to action yang disematkan, kemudian event tersebut berhasil merekam aktivitas mereka, sesuai role pixel yang dibuat, misalkan view content, add to chart ataupun purchase.
Setidaknya pixel bisa mengkonversi 30% data sesuai role yang dibuat dan nantinya ini yang menjadi database digital untuk strategi promosi selanjutnya.
Kelima, Retargeting atau Remarketing
Event Pixel yang sudah terekam tersebut bisa di lakukan retargeting dengan menggunakan facebook ads dan google ads, dimana setidaknya data yang kemudian akan di dapatkan sebagai potensial buyer ada di angka 20%.
Keenam, Buyer, Purchase Atau Sales
Dari potensial buyer tersebut setidaknya akan terfilter lagi menjadi 10% yang benaran menjadi pembeli anda, melakukan pembayaran terhadap produk yang dijual pada landing page. Ini kemudian yang menjadi database pelanggan anda dalam bentuk digital.
Ketujuh, Pelanggan
Pada akhirnya anda mendapatkan 10% customer yang pastinya menjadi database pelanggan anda, yang mana ini yang kerap menjadi tambang emas bagi para digital marketer untuk ditawarkan produk lainnya, upselling, cross selling dan lain sebagainya.
Biasanya 50% dari mereka langsung membeli setiap produk yang anda tawarkan pada kampanye selanjutnya.
Memiliki database digital seperti pixel, email dan nomor whatsapp pelanggan seperti duduk di tambang emas. Kapanpun bisa di konversi menjadi pembeli produk-produk yang anda tawarkan.
Kurang lebih seperti itu gambaran cara kerja landing page dalam mendatangkan sales, tapi ini tidaklah baku, angkanya pun bisa berubah-ubah…
Bahkan sering hanya dengan menyebarkan landing page anda ke semua sumber traffic di atas akan langsung menghasilkan sales tanpa melalui alur yang disebutkan diatas.
Sampai disini anda sampai pada sebuah pertanyaan besar, lalu bagaimana membuat landing page yang benar???
Cara Membuat Landing Page Yang Berkonversi Tinggi
Saya tidak akan menjelaskan anda step by step cara membuat sebuah landing page dari awal, akan sangat panjang untuk saya jelaskan di artikel ini.
Hanya saja saat ini anda bisa membuat landing page dengan mudah.
- Jika anda paham wordpress, mungkin menggunakan template landing page seperti LandingKit bisa jadi alternatif, menurut saya ini template landing page terbaik di Indonesia saat ini.
- Jalan ninjanya, yaitu dengan menggunakan jasa landing page, anda bisa menggunakan jasa perusahaan saya.
Poin penting yang harus saya sampaikan…
Landing page itu tidak sembarangan dibuat, ada ilmunya, ada kaidah yang harus di terapkan pada setiap landing page dan ini berbeda-beda dari bisnis satu dengan bisnis lainnya.
Namun setidaknya ada aturan baku yang harus di penuhi oleh sebuah landing page agar memiliki konversi tinggi.
Mereka menyebutnya dengan Anatomy Landing Page atau Element Landing Page
Anatomy Landing Page
Gambaran umumnya anda bisa liat pada Infografik ini, saya ambil dari disruptiveadvertising.com, Saya rasa sudah mewakili 90% syarat sebuah landing page berkonversi tinggi, 10 persennya lagi tinggal di beri cita rasa Indonesia.
Selain dari anatomy landing page diatas ada satu lagi hal teknis yang harus dipenuhi dan tidak boleh sedikitpun untuk di Abaikan.
3 Teknis Landing Page
Sebuah landing page akan berkonversi tinggi jika landing page anda memiliki beberapa hal teknis dibawah ini.
- Sistem Landing Page
Landing page anda harus memiliki sistem yang canggih untuk merespon setiap tindakan pembelian dalam landing page anda, di Indonesia untungnya sudah ada sistem membership ini yang bisa anda pakai.
- Copywriting Landing Page
Copywriting adalah faktor penentu apakah landing page anda akan dibaca oleh orang yang melihatnya dan poin penting lagi apakah setelah membaca mereka akan tertarik untuk membeli.
- Design Element
Meskipun landing page anda sudah memenuhi standar anatomy landing page, namun design landing page anda sangat tidak menarik, jangan harap penjualan anda akan maksimal. Landing page anda tidak menarik di lihat.
- Kecepatan dan Stabilitas
Bayangkan apa yang terjadi jika landing page anda saat di akses sangat lambat, rasio pantulan orang meninggalkan landing page anda sangat tinggi, apalagi jika traffic yang datang ke landing page anda sangat banyak dan server anda tidak mampu menampungnya.
So, Pada perusahaan yang saya pimpin, semua hal di atas sangat kami perhatikan, sudah ribuan landing page telah kami buat, so anda mau menambah daftar pelanggan kami? silahkan konsultasi gratis disini
Semoga sampai disini anda sudah banyak tau tentang apa itu landing page dan bagaimana brosur online ini memiliki daya ledak besar pada bisnis anda. Silakan share jika bermanfaat.